Sinopsis Novel Saga no Gabai Bachan

Saga no Gabai Bachan, Nenek Hebat dari Saga

Pengarang : Yoshichi Shimada

Penerbit : Kansha Books

Tahun : 2011

Tebal : 245 halaman

            Novel Nenek Hebat dari Saga adalah sebuah novel non fiksi, yang ceritanya dimulai saat Hiroshima dibom. Novel ini menceritakan perjuangan seorang nenek membesarkan cucunya.

            AkihiroTokunaga sangatlah kaget, ketika suatu hari, ibu dan bibinya mengirim Akihiro ke Saga, untuk tinggal bersama neneknya. Hal ini dilakukan karena ibu Akihiro menganggap bahwa keadaan di Hiroshima tidak baik untuk pendidikan Akihiro.

            Di Saga, Akihiro yang sebelumnya telah hidup dalam kemiskinan, turun lagi satu peringkat dalam  kemiskinan. Namun, nenek Akihiro selalu mengajarkan Akihiro bagaimana cara menghadapi kemiskinan tersebut.

            Meskipun pada awalnya sulit, namun Akihiro dengan cepat beadaptasi. Semua kegiatannya dilakukan dengan cara yang sederhana. Suatu hari, Akihiro dan teman-temannya ingin membeli permen. Ia kemudian “meminjam” ide neneknya, yaitu berjalan menggunakan magnet untuk mengumpulkan besi yang kemudian dijual. Akihiro juga merupakan seorang pelari yang sangat cepat. Ia sangat menggemari baseball.Saat SD, Akihiro menerima suatu bentuk kebaikan sejati yang diberikan oleh para wali kelasnya.

            Saat SMP, meskipun masih kelas satu, namun Akihiro telah diangkat menjadi pemain tetap karena bakatnya. Maka, tak pelak lagi, saat kelas dua, Akihiro kemudian diangkat menjadi kapten. Ketika ia memberitahukan hal ini ke Nenek, Nenek langsung membelikan Akihiro sepasang sepatu spike.

            Meskipun kehidupan mereka sulit, namun Nenek Akihiro bukanlah orang yang pelit. Ia mau meminjamkan uang kepada sepupunya sebanyak 5000 yen. Nenek Akihiro juga merpukan seorang yang bertanggungjawab. Saat Akihiro merusak papan tulis di sekolahnya, Neneknya juga mau mengganti papan tulis tersebut.

            Akihiro memutuskan untuk meneruskan SMAnya di Hiroshima. Sebenarnya, Akihiro juga tidak tega berpisah dengan neneknya, namun, inilah keputusannya. Ia akan berkunjung ke Saga setiap liburan musim panas.

            Setelah dewasa, meskipun Akihiro berharap dapat menjadi pemain baseball, Akihiro justru menjadi seorang pelawak dan memperoleh gelar “ Pendatang Baru Terbaik ”. Akihiro menikah dan mempunyai anak. Sampai saat ini, kenangan Nenek terus hidup dalam sanubari Akihiro.

Posted in: Sinopsis Novel