Robert
Anak Surapati
Pengarang
: Abdoel Moeis
Penerbit
: Balai Pustaka
Tahun
: 2010
Tebal
: 144 halaman
Robert
Anak Surapati adalah novel lanjutan dari karya Abdoel Moeis sebelumnya, yaitu
Surapati. Novel ini menceritakan lanjutan mengenai anak Surapati dan Suzanne,
Robert.
Robert
diserahkan kepada suami istri Belanda yang tidak mempunyai anak oleh Suzanne di
atas kapal. Suzanne sudah tidak kuat menanggung sakitnya lagi. Ia akhirnya meninggal dan dikuburkan di
lautan lepas.
Tahun
berlalu, Robert kini telah menjadi seorang pemuda berkebangsaan Belanda. Ia
hidup bersama ayah angkatnya, meskipun ia tidak mengetahui bahwa Van Reijn
bukan ayahnya yang asli. Robert pemuda yang tampan, pendidikannya juga tinggi. Sayangnya
ia berperilaku buruk. Ia mempunyai tunangan bernama Digna.
Suatu
hari, saat berada di rumah Digna, Robert menerima kabar bahwa ayahnya telah
meninggal. Paman Robert mengolok-olok Robert bahwa ia bukanlah anak kandung Van
Reijn. Robert tidak percaya, sampai akhirnya ia menemukan surat ayahnya.
Dalam
surat tersebut, surat yang ternyata ditulis ibu kandungnya, yaitu Suzanne,
tertera dengan jelas bahwa Robert bukanlah anak kandung Van Reijn, melainkan
anak dari Suzanne dan Surapati, karena kaget, malu, dan lagi tidak punya uang,
Robert pergi ke Indonesia.
Bagaimana
kabar Digna? Digna telah menikah dengan seorang tuan yang mempunyai satu anak
dan umurnya sangat berbeda jauh. Setiap hari, Digna harus menahan omongan
nyonya-nyonya yang membanding-bandingkannya dengan mantan istri suaminya yang
telah meninggal.
Suatu
hari saat Digna melakukan perjalanan lewat kapal, ia bertemu dengan Robert dan
terkejut melihat keadaan Robert. Robert berusaha berbicara dengan Digna, namun
justru dituduh mencuri. Ia berhasil dibebaskan dan bertugas kembali menjadi
mata-mata.
Saat
bertugas menjadi mata-mata, Robert berjumpa dengan Surapati, dan terungkaplah
semua rahasia masa lalu Surapati. Robert ditawari kembali ke bangsanya, namun
Robert menolak. Ia kemudian diantar kembali ke tempatnya.
Meskipun
sempat bermasalah, bahkan hingga disidang, Robert bebas kembali dan ia pun
menemui Digna dan menceritakan semua rahasianya. Robert pamit kepada Digna. Ia
pun terjun ke peperangan. Akhirnya, Robert gugur sebagai pahlawan yang membela
bangsa Belanda.
0 komentar:
Posting Komentar