Senin, 30 Januari 2017

Sinopsis Novel The Firework-Maker’s Daughter

The Firework-Maker’s Daughter, Putri si Pembuat Kembang Api
Pengarang : Philip Pullman
Penerbit : Gramedia
Tahun : 2007
Tebal : 141 halaman


            The Firework-Maker’s Daughter adalah salah satu novel karya Philip Pullman. Novel ini menceritakan bagaimana perjuangan seorang anak perempuan yang ingin menjadi pembuat kembang api seperti ayahnya.

            Lalchand mempunyai seorang putri bernama Lila. Lalchand telah membesarkan Lila dalam lingkungan bengkel pembuatan kembang api, sehingga ketika Lila telah tumbuh menjadi remaja, Lila  ingin menjadi seorang pembuat kembang api.

            Lila memiliki teman bernama Chulak. Chulak adalah pelayan pribadi Hamlet, gajah putih milik Raja. Hamlet sebenarnya bisa berbicara, namun yang mengetahui hal ini hanyalah Chulak dan Lila

            Sayang sekali, Lalchand tidak memperbolehkan Lila untuk menjadi pembuat kembang api.  Lalchand juga tidak memberi tahu Lila, apa rahasia terakhir untuk menjadi seorang pembuat kembang api. Lila kemudian menceritakan semua hal ini kepada Chulak. Chulak berjanji untuk menemui Lalchand dan menanyai Lalchand tentang rahasia itu. Lila sendiri sangsi, apakah Chulak akan lebih berhasil mengetahui rahasia tersebut dibandingkan dirinya.

            Di luar dugaan, Chulak berhasil mengetahui rahasia terakhir untuk menjadi pembuat kembang api . Chulak memberi tahu Lila. Lila sangat marah dan memutuskan untuk langsung pergi menemui Razvani, yang tinggal di Gunung Merapi, untuk mengambil Sulfur Bangsawan, perjuangan terakhir yang harus dilakukan oleh para pembuat kembang api. Lila tidak tahu bahwa untuk pergi menemui Razvani, ia harus membawa perlindungan khusus.

            Chulak bersama Hamlet pergi menyusul Lila untuk memberinya air perlindungan dari Dewi Bulan. Setelah mendapatkan air tersebut, Chulak segera menemui Lila yang hampir saja menjadi bagian dari Razvani, dan setelah Lila meminum air tersebut, Razvani menjelaskan bahwa segala yang ada di dunia ini adalah ilusi.

            Belum sempat bergembira, Lila diberi tahu bahwa Lalchand ditangkap dengan tuduhan membantu Hamlet melarikan diri. Setelah dipertimbngkan oleh Raja, Lalchand dibebaskan dengan syarat Lalchand dan Lila berhasil memenangkan Festival Kembang Api.


            Setelah perjuangan yang panjang, Lila dan Lalchand  berhasil  memenangkan Festival tersebut. Lalchand kemudian menjelaskan kepada Lila, apa yang dimaksud dengan Tiga Bekal yang disebut-sebut oleh Razvani. Lila kemudian menyadari apa yang diperlukan untuk menjadi pembuat kembang api, dan begitulah cara Lila untuk menjadi pembuat kembang api.

1 komentar:

Buku ini memang merupakan fiksi anak-anak. Akan tetapi, dari sini kita akan mendapatkan pelajaran berharga tentang bagaimana keteguhan hati mewujudkan cita-cita, tentang keberanian, dan solidaritas. Buku ini menarik, Philip Pullman menuliskannya dengan gaya ringan tetapi luar biasa jenius!

Bagi saya pribadi, bagian paling mengesankan dalam kisah ini adalah ketika Lila pada akhirnya mengerti tentang hakikat Sulfur Bangsawan—bahan utama pembuatan kembang api, dan apa sebenarnya “Tiga Bekal” yang dimaksud Lalchand sebagai syarat utama menjadi seorang seniman kembang api sejati!

Posting Komentar